fiksi : "ohisashiburi desu !!"(lama Tak Berjumpa )

suatu hari dimusim Semi di bulan april

“Tsutae takute todoke takute ano hi no kimi e
Itsu no hika no sayonara sae mo mune ni shimatte”

Reffrain lagu milik ikimono gakari “haru Uta “terdengar lembut dari saku celana chiyeko.tanpa sadar gadis berponi itu pun ikut mendengdangkan lagu dari grup music idolanya.sesekali ia mengayuh pelan sepedanya dan melafalkan lirik demi lirik lagu itu .namun entah kenapa yang terdengar dari lagu itu adalah reffrain lagu  yang terus saja berulang .seketika ia menghentikan laju sepedanya .mencari tahu apakah ponsel musiknya bermasalah .dan “oh shittt”gadis it menggerutu dalam hatinya ketika menyadari bahwa sedari tadi ponselnya tak berhenti berdering karena sebuah panggilan masuk .15 missed called membuatnya tertegun .apalagi membaca nama yang tertera di ponselnya.panggilan dri okaa-san.dengan terburu-buru .chiyeko menekan tombol hijau pada ponselnya dan menelpon kembali ibunya .
“moshi-moshi,domo summimasen okaa-san…….”
Hampir tujuh menit chiyeko bertengger diatas sepedanya yang diparkir di samping  trotoar dan berbincang di telpon dengan ibunya mendengarkan celoteh marah ibunya .setelah ia menenangkan hati ibunya.buru-buru ia memasukkan kembali ponsel ke  dalam saku celana miliknya.ia pun kembali mengayuh sepedanya .kali ini ia tidak akan lagi memasang handset ditelinganya .ia focus saja dengan jalan .menikmati indahnya kota Tokyo  dikala musim semi menyapa
“hey…hey..kau yang bersepeda disana !!!”samar-samar Chiyeko mendengar sebuah suara seolah berteriak padanya .ia me rem paksa sepedanya.membuatnya hampir saja  terjungkil ke depan .tania menoleh mencari si pemilik suara “ah mungkin suara itu bukan ditujukan padaku,atau hanya perasaanku saja “pikirnya setelah tak menemukan siapapun  lalu berniat mengayuh kembali sepedanya .tapi tiba-tiba saja ia merasakan  kakinya kaku tak mampu mengayuh lagi ketika sosok manusia entah darimana muncul dihadapannya dengan sepasang mata indah ..dia..dia memiliki mata yang menawan sebuah mata yang bersinar dan dia membuat seorang gadis terpikat tepat saat itu juga
“ini …”kata pemuda itu menyerahkan sebuah barang pada chiyeko.
“…….”
“headset…headset  ini milikmu kan ?”pemuda itu mencoba menjelaskan kepada chiyeko ketika melihat gadis didepannya tampak diam dan terpaku …”hei kau mendengarku bukan ?”pemuda itu melambaik lambaikan tanganya di depan mata chiyeko
“haiii eh ya ini memang punyaku ..wah headset ini emm arigatou gozaimasu “dengan salah tingkah chiyeko membungkuk 90 derajat pada pemuda itu
“syukurlah ini punyamu.aku menemukannya di dekat trotoar tadi ..baiklah aku permisi .hajimemasite ”pemuda itu memutar balik sepedanya ..meninggalkan chiyeko yang masih terpaku berdiri ditempatnya berpijak .menggenggam handset ..dan suara kecil datang dari hatinya “salam kenal kembali .bisakah kita bertemu lagi ?“
…………………………
Chiyeko menghempaskan tubuhnya di atas waterbednya.”ah ini sungguh melegakan “imbuhnya .tugas kampus dan beragam aktifitas membuatnya kelelahan akhir –akhir ini .sungguh hidup membuatnya gila .untung saja seorang manusia lain  membuatnya selalu bertahan …membayangkannya saja membuat semangat dalam dirinya kembali terkumpul .manusia itu sukses membuat hidupnya berwarna.Osamu nama pemuda itu ,yang setiap hari saat berangkat kuliah dan pulang kuliah selalu dilihatnya bermain basket di lapangan kompleks perumahannya.tak jelas dimana pemuda itu tinggal .tapi pemuda itu setiap hari selalu saja berada disitu.seolah hadir memberi suntikan semangat di pagi hari dan teh nikmat di kala lelah di sore hari.sayangnya chiyeko tak berani menyapanya bahkan jika tak sengaja bertemu di suatu tempat selain lapangan basket .
Hari minggu pagi seperti biasa chiyeko terbangun oleh dentuman bola basket .segera,ia beranjak dari tempat tidur menuju jendela kamarnya di lantai dua rumahnya .dirinya kembali terpaku melihat pemandangan indah dari lapangan basket .osamu ,dia berada disana memainkan bola basket .hentakan bola basket yang menyentuh tanah seolah berkumpul membentuk sebuah nada-nada beirama dan kini hentakan itu terdengar seperti instrument music yang sangat tenang.dia menyukai basket ..basket mungkin adalah jiwa osamu.chiyeko memperhatikan wajah berlumur keringat osamu menatapnya dalam dalam lalu mengunci rapat bayangannya dan membawanya ke dalam pikirannya.sejenak ia memejamkan matanya  menikmati wajah osamu dalam pikirannya.entah kenapa dia merasa lebih dekat dengan osamu dengan seperti ini.”ah hari ini begitu indah .terima kasih Tuhanku.ohayo ,selamat pagi !!!!!!!!!”Tania mengerang keras masih dengan mata tertutup .nampak senyum manis mengembang di wajahnya menonjolkan dua buah lesung pipit yang tak kalah manis yang setia bertengger di kedua pipinya. Pagi itu entah karena apa ia begitu rajin tersenyum.hingga mampu  membuat manusia lain teralihkan aktifitasnya  bahkan kehilangan satu angka .
Kini pagi lain selalu hadir bergantian setiap hari .disetiap pagi pula selalu ada cerita yang berbeda namun akan selalu ada cerita yang sama dirangkaian cerita yang berbeda itu meskipun crita yang sama itu tak pernah berkembang selalu seperti itu karena  dicerita yang sama selalu hanya ada satu nama OSAMU.
Musim semi tepat turun hari ini di kota Tokyo dan daerah sekitar negeri yang terkenal denganbunga sakura itu.dibanyak musim yang dilalui negerinya.chiyeko hanya menyukai satu musim,yakni musim semi ketika sakura mulai bermekaran .dan ketika penduduk jepang piknik bersama di bawah pohon memandangi sakura bermekaran yang dikenal dengan istilah hanami.namun ada lagi satu hal yang membuatnya menyukai musim semi.yakni perjumpaannya pertama kali  dengan Osamu di musim semi lima tahun yang lalu.tania mengingat ingat kejadian itu dan hatinya kembali tersentuh” ah entah kenapa aku merindukan sepasang mata pemuda itu “
“summimasen,bisakah aku duduk disampingmu ..?”sebuah suara mengejutkannya.ia menggeser tubuhnya dan merapatkan diri ke dinding shinkansen .
“ya silahkan “jawabhnya singkat mempersilahkan orang itu duduk  lalu dirinyakembali mengarahkan pandangan ke jendela shinkansen di sampingnya ,menikmati langit musim semi yang indah  diluar sana .dan bunga sakura yang berjatuhan yang hampir menutupi jalan-jalan dan sungai
“ogenki desu ka ?”seseorang yang tepat berada disampingnya menanyakan apa kabar padanya ..chiyeko hanya diam tetap memandang kearah jendela
“aku tak menyangka bisa bertemu lagi denganmu gadis handset “ orang itu bersuara lagi dan kini chiyeko mulai terusik .”gadis hanset katanya ?”chiyeko mengerang dalam hati ia memutar tubuhnya ke pemilik suara tadi
“maaf sepertinya anda salah orang karena saya bukan ….”
“kali ini saya tidak salah kau memang si gadis headset kan ?yah bahkan aku masih mengingat ekspresi wajah bingungmu ini  !”chiyeko merasakan gemuruh besar didadanya.entah kenapa saat ini begitu berat meski hanya menelan ludahnya sendiri.chiyeko menemukan kembali ekspresi wajahnya lima tahun yang lalu ketika ia melihat sepasang mata indah itu,dan kini ia melakukannya lagi dengan sepasang mata yang sama ..
“ogenki desu ka ,gadis headset ?”
“genki desu,kabarku baik,ohisashiburi desu !!"
jawabnya dibalut dengan sunggingan senyum bahagianya .senyum yang sekali lagi meneduhkan hati si pemilik mata indah itu.Dan pada hari itu di musim semi keenam sepertinya tuhan bosan mendengar cerita sama yang berulang ,mungkin saja Tuhan berfikir akan lebih indah jika cerita itu memiliki kelanjutannya.dan akhirnya cerita itu kembali mendapatkan BAB barunya dimulai dari musim semi keenam tahun ini.
…………………………………..
kau tahu aku begitu bahagia setelah hari itu ..namun bukan berarti aku tak bahagia di hari-hari yang lainnya .setiap hari kau melewatiku ,entah kenapa aku menyukai lesung pipitmu saat kau tersenyum pada orang yang menyapamu.aku tahu kau tidak mengenal mereka dan kau tetap memberikan senyummu pada siapa saja.tapi kenapa kau bahkan tak memberikan senyumanmu ketika aku menyapa bahkan mengajakmu berbicara.wajah dan ekspresi itu ……aku tidak tahu apa yang kau pikirkan tentang aku saat itu.tapi dimulai dari hari itu aku bahagia karena untuk pertama kalinya jarak kita begitu dekat .
Kau tahu …aku mengetahui satu kebiasaanmu. Ketika  pagi tiba kau .menuju jendela kamarmu menikmati udara pagi dengan mata tertutup.aku bersyukur kau menutup matamu sehingga aku bisa memandangmu dengan leluasa.Dan kau tahu …kaulah satu-satunya yang membuatku kehilangan konsentrasi saat bermain membuatku tak mampu mencetak satu angka.itu semua karena senyumanmu.
Dalam hatiku hanya satu ada pertanyaan untukmu ,bisakah kita bertemu lagi ?

The end

0 komentar:



Posting Komentar